Tuesday, September 25, 2018

Kisah Unik Penciptaan Lagu Terkenal di Dunia

Banyak kisah yang melatarbelakangi asal-usul dirilisnya lagu-lagu terkenaldi dunia. Seperti apa?

1. Yesterday (The Beatles)

Lagu Yesterday yang terkenal syahdu tersebut memiliki kisah unik di balik penciptaannya. Paul McCartney bermimpi deretan melodi yang sangat jelas. Sehingga, saat terbangun, dirinya langsung menuju ke piano dan memainkan lagu tersebut dengan indahnya.

Namun ia menjadi ragu, apakah inspirasinya berupa mimpi itu karena ia pernah mendengar lagu yang sama di alam nyata. Dia pun selama satu bulan bertanya-tanya apakah lagunya sebetulnya sudah ada yang punya alias jiplakan. Setelah yakin lagu tersebut original, ia pun merilis lagu "Yesterday" di album "Help".


2. Le Freak (Chic)

Dua personel Chic, Nile Rodgers dan Bernard Edwards,hadir di sebuah kelab malam di New York,yakni Studio 54, namun tidak boleh masuk oleh petugas keamanan. Padahal keduanya diundang untuk hadir oleh Grace Jones secara langsung. Hanya saja Grace Jones tidak menginformasikan ke petugas keamanan. Kejadian tersebut membekas di kedua personel. Terciptalah lagu Le Freak oleh Chic.


3. Billie Jean (Michael Jackson)

Lagu ini diciptakan Michael Jackson saat mengemudi. Saking konsentrasinya, ia tak menyadari mobil yang sedang berada di sebuah jalan layang itu terbakar. Namun ada kisah lain di balik pembuatan lagu ini. Yakni Billie Jean adalah ancaman yang didapatkan Michael Jackson saat dituduh menghamili seorang wanita.

4. I Shot the Sheriff (Bob  Marley)
 
Lagu 'I Shot the Sheriff diilhami dari pil KB. Ceritanya Bob Marley sedang mempermasalahkan pil KB dengan kekasihnya. Pil itu diresepkan oleh seorang dokter yang kemudian diubah menjadi Sheriff di lagu tersebut.Kisah itu kemudian memberikan inspirasi kepada musisi lainnya. John Brown, nama sheriff di lagu tersebut dipakai oleh Bob Dylan dan Bruce Springsteen di lagu mereka.

5. White Room  


Setelah dirilis pada 1968, 'White Room' langsung nge-hits. Bahkan para penggemar Cream langsung berspekulasi mengenai makna di balik lagu tersebut.Namun Pete Brown, pencipta lagu itu mengungkapkan 'White Room' hanyalah monolog soal apartemen barunya. Kisah yang tidak penting memang, maka itu ia bingung kenapa lagu tersebut bisa begitu hits.


sumber: detik.com

Saturday, September 15, 2018

Asal-usul Micin Dikutuk Membahayakan Kesehatan

Micin alias vetsin, alias monosodium glutamat selalu mendapat predikat buruk, yakni menjadi penyebab kebodohan dan macam-maca penyakit. Apa saja bahan pembuatan micin? Bagaimana asal-usulnya?

Adalah Prof. Kikunae Ikeda dri Tokyo Imperial University yang menciptakan micin alias monosodium glutamat pada tahu 1908. Dialah orang di balik berdirinya Pabrik Ajinomoto yang terkenal. Mulanya, ia terinspirasi masakan istrinya sendiri yang begitu lezat karena sering menambahkan rumput laut kering (kombu). Kombu yang dimasukkan ke dalam air panas akan menjadikannya kaldu dashi yang memiliki rasa umami atau gurih. Rasa ini disebut-sebut sebagai rasa ke-5 setelah manis, asam, pahit, asin. Ikeda kemudian menambahkan bahan lain seperti natrium untuk mengubah larutan itu menjadi bubuk penyedap masakan. Dari situ ia kemudian mematenkan penemuannya dan membuat Ajinomoto untuk pertama kalinya. Dan ternyata kandungan dalam MSG yaitu glutamat, sebenarnya secara alami dapat ditemukan juga di tomat, keju, permesan, jamur kering, kecap, buah dan sayur, bahkan ASI!

Ternyata ‘ketakutan’ masyarakat akan micin nggak secara langsung terjadi begitu saja. Tahun 1968 Dr. Ho Man Kwok, seorang profesor mengklaim bahwa dirinya merasakan sakit di leher belakang hingga ke lengan dan punggung, dengan disertai lemas dan berdebar-debar setiap kali makan di restoran Cina. Kwok menyalahkan MSG sebagai penyebab sindrom yang kemudian dinamakan Chinese Restaurant Syndrom (CRS) ini.

Kwok kemudian menulis surat ke New England Journal of Medicine tentang keresahannya ini. Kwok juga memperkuatnya dengan memaparkan beberapa penelitian tentang efek dari MSG. Salah satunya riset oleh Dr. John W. Olney dari Universitas Washington yang melibatkan tikus. Olney menyuntikkan MSG sebesar 4 gram/kg berat tubuh tikus. Hasilnya tikus tumbuh lebih kerdil, gemuk, dan beberapa ada yang mandul.

Komplain dari Dr. Kwok itu konon membuat banyak peneliti jadi berlomba-lomba bereksperimen sama micin ini. Simpang siur informasi soal dampak buruk micin ini tersebar layaknya ‘virus’.

pada 1995 akhirnya ada juga kejelasan soal efek micin ini. Dilansir dariKompas,, Food and Drug Administration (FDA) di AS meminta Federasi Masyarakat Amerika untuk Biologi Eksperimental, melihat dampak sebenarnya dari micin. Hasilnya beberapa kelompok individu memang menunjukkan respon buruk terhadap MSG dalam dosis besar, yang dirasakan satu jam setelah mengonsumsinya. Tapi kadarnya memang 3 gram tanpa makanan. Padahal kebanyakan orang mengonsumsi MSG rata-rata cuma 0,55 gram/hari, dan dicampur makanan juga. Beberapa riset juga menunjukkan hasil serupa.Atas dasar penelitian-penelitian tersebut, FDA akhirnya menetapkan MSG sebagai GRAS (Generally Recognised As Safe) alias bumbu penyedap yang aman dikonsumsi. sumber: hipwee.com


Thursday, September 13, 2018

2 Versi Asal Mula Kristen dan Khatolik di Indonesia

Ada dua versi terkait dengan masuk dan menyebarnya Agama Katolik dan Kristen di Indonesia. Versi pertama, abad ke-16, yakni saat penaklukan Portugis di Malaka, Kemudian berlanjut ke pulau-pulau bagian Timur Indonesia, Katolik dan Kristen pun masuk di Indonesia. Ini versi yang umum. Versi kedua, agama Katolik sudah ada pada abad ke-7 M dan berakar di Sumatra Utara lalu menyebar ke daerah lain, termasuk Jawa. Begini penjelasan kedua versi ini.

Versi I: Gold Glory, Gospel
Setelah membaca surat dari Rui de Araujo, satu dari 19 orang Portugis yang ditahan di Malaka, April 1511, Gubernur Portugis kedua di India yakni Alfonso de Albuquerqueberlayar dengan belasan kapal menuju Malaka, pelabuhan dagang penting. Tak butuh waktu lama, ditaklukkan Malaka. Setelah Malaka tahluk, mereka bergerak ke Timur, ke kepulauan rempah-rempah. Mereka tiba di Banda, menuju Maluku, dan Ternate. 

Di Ternate, Portugis membangun benteng. Di Maluku, sekelompok pendeta Katolik yang datang bersama Antonio Galvao, kemudian jadi pemimpin Portugis di Maluku, memulai kerja misionaris untuk menyebarkan agama Katolik. Tidak hanya di Ambon, bahkan Halmahera, Ternate dan Tidore pun kerja misionaris boleh dikatakan berhasil. 

Pelopor agama Katolik di wilayah Timur Indonesia adalah Franciscus Xaverius dari Ordo Yesuit, pastor dari Spanyol yang datang dengan kapal dagang Portugis. Xaverius telah menerjemahkan doa-doa utama agama Katolik dan sepuluh perintah Allah ke dalam versi bahasa Melayu. Xaverius terkenal jujur dan baik, juga suka membantu kesulitan yang dialami rakyat.

Monopoli menimbulkan perlawanan dari kerajaan-kerajaan lokal, terutama Aceh, yang membuat misi tak bisa menyebar ke wilayah barat. “Misi itu menciptakan rintangan bagi dirinya sendiri. Ketika hegemoni Portugis dan Spanyol di kawasan itu berakhir, awal abad ke-17, gereja Katolik pun kehilangan pelindung dan wilayah,” tulis Jan Bank dalam Katolik di Masa Revolusi Indonesia sebagaimana ditulis oleh historia.id.

Kedatangan Portugis ke wilayah Timur tak lepas dari mandat Paus Alexander VI yang melalui Perjanjian Tordesillas membagi belahan dunia di luar daratan Eropa. Sisi lainnya, Barat, diserahkan kepada Spanyol. Kedua negara ini bertemu di Maluku dan menyelesaikan persoalan lewat Perjanjian Saragossa sehingga masing-masing bisa tetap mengambil rempah.

Portugis sesungguhnya menyembunyikan jalan ke Nusantara yang penuh rempah. Namun akhirnya terkuak dengan adanya buku Itinerario karya Jan Huygen van Linshoten, pengelana dan pedagang Belanda, pada 1595. Perusahaan Belanda, Compagnie van Verre, telah memnberangkatkan ekspedisi ke Nusantara  dipimpin Cornelis de Houtman. 

Pada 1596, mereka mendarat di Pelabuhan Banten. Kunjungan pertama tak berhasil. Dikirim lagi ekspedisi bisnis pimpinan Jacob van Neck, van Heemskerck, dan van Waerwijck. Mereka diterima dengan tangan terbuka oleh penguasa Banten. Mereka kembali ke negerinya dengan muatan penuh, sementara kapal lainnya meneruskan perjalanannya ke Maluku. Setelah terbentuk Kongsi Dagang Belanda (VOC), mereka melakukan monopoli dagang, bahkan menguasai Nusantara.

VOC mendukung penyebaran Protestan dan mulai mengambil jemaah Katolik di kawasan timur Indonesia. Cuma di wilayah Flores Katolik berkembang. Protestan sendiri, selama masa VOC, mengalami masa kejayaan. Kedatangan Portugis dan Belanda ke Nusantara tidak hanya mencari rempah-rempah tapi juga kejayaan dan menyebarkan agama Kristen. Istilahnya dikenal dengan gold, glory, gospel.

Kelompok penyebar agama Protestan dinamai zending. Tokoh-tokoh zending Belanda di Indonesia, antara lain Dr. Nomensen, Hernius, dan Sebastian Danchaerts. Kegiatan mereka antara lain:
  1. Mendirikan NZG atau Nederlandsch Zendeling Genootschaap, organisasi penyebaran agama Protestan ke seluruh Indonesia.
  2. Mendirikan sekolah-sekolah yang mendukung penyebaran agama Protestan
  3. Menyebarkan agama Protestan di wilayah Tapanuli, Talaud, Maluku, dan Timor.

Versi II: Persebaran dari Sumatra Utara
Pada 1969, J. Bakker SJ menulis di majalah Basis. Dinyatakan agama Katolik sudah ada abad ke-7 M dan berakar di Sumatra Utara kemudian menyebar ke daerah lain, termasuk Jawa. Dari sumber-sumber Islam, dia meyakini Katolik datang dari India Selatan.Santo Thomas mengabarkan Injil hingga India Selatan. Dari Indoa Selatan dan lewat perdagangan, Katolik menyebar ke Sumatra Utara. Gereja Katolik mulai muncul di Tapanuli sebelum tahun 600 oleh saudagar dari India Thomas Christians.

J. Baker mendasarkan teorinya pada tulisan ilmuwan Islam bernama Shaykh Abu Salih al-Armini, yang menulis semacam ensiklopedi berjudul Tadhakkur fiha Akhbar min al-Kana’is wa’l-Adyar min Nawahin Misri w’al Iqtha’aihu berisi daftar gereja dan pertapaan di Mesir dan wilayah Timur lainnya. 

Abu Salih menyebut Fansur, tempat asal kamper. Di situ ada sekelompok Kristen Nestorian dan gereja yang dipersembahkan kepada Maria. Di antara sumber-sumbernya, Abu Salih menggunakan Kitab Nazm al-Jawhar karya Sa’id bin al Batriq tahun 910 dan terdapat sejumlah peristiwa dari abad ke-7.

Menurut Bakker, ‘Fansur’ disejajarkan ‘Pansur’, wilayah dekat Baros di Tapanuli. Dia juga menulis penyebutan Kristen Nestorian dari Abu Salih sesungguhnya yang tepat adalah Katolik.

AJ Butler MA FSA mereview terjemahan BTA Evetts atas karya Abu Salih ke dalam bahasa Inggris, berjudul The Churches and Monasteries of Egypt Attributed to Abu Sahlih, The Armenian, menjelaskan kata Fahsur memang tertulis dalam manuskrip aslinya. Namun, kata ini mestinya ditulis Mansur, sebuah negara di zaman kuno di barat laut India, di sekitar Sungai Indus. Mansur adalah negara utama yang terkenal di antara orang-orang Arab dalam hal komoditas kamper.

Adolf Heuken SJ yang menulis Christianity in Pre-Colonial Indonesia juga mendukung Butler. “Kecuali catatan singkat Abu Salih, tak ada informasi lebih lanjut tentang Kristen di Fansur/Barus,” tulis Heuken, termuat di A History of Christianity in Indonesia karya Jan Sihar Aritonang dan Karel A. Steenbrink.

Di luar perdebatan itu, sesungguhnya, Barus tempat yang menarik. Ia dianggap kota kuno yang terkenal di Asia sejak sekira abad ke-6. Pada 1995, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional bekerjasama dengan Ecole francaise d’Extreme-Orient melakukan penelitian menggali situs Lobu Tua di Barus. Hasilnya,“di zaman Lobu Tua, Barus merupakan tempat perdagangan antarnegara yang mungkin didirikan pertengahan abad ke-9 M oleh pedagang dari India Selatan atau Sri Lanka. Dalam waktu singkat, mereka didatangi pedagang-pedagang dari Timur Tengah, yang juga mencari kamper,” tulis Claude Guillot dkk. dalam Barus: Seribu Tahun yang Lalu.

Terkait kemungkinan adanya sekelompok masyarakat Nestorian di Barus, Claude Guillot dkk menyebutkan perlu bukti arkeologis setelah situs Barus yang mendahului Lobu Tua berhasil ditemukan. “Jika ternyata benar, maka didapatkan bukti bahwa satu jaringan yang sebagian beragama Nestorian menghubungkan Baru dengan Teluk Persia lewat Sri Lanka dan pantai Malabar, khususnya Quilon.”

Tetap Mengizinkan Penginjilan
VOC akhirnya bangkrut. Namun Pemerintah Hindia Belanda tetap mengembangkan Protestan. Atas inisiatif pemerintah kolonial, orang-orang Protestan digabung dalam satu organisasi Gereja Protestan di Hindia Belanda. Pemerintah mensubsidi gereja dan menggaji para pendeta. Demi kepentingan politik, pemerintah mengizinkan penginjilan ke daerah-daerah.

Pada tahun 1800 rohaniawan Katolik Roma datang kembali dengan resmi ke Pulau Jawa. Delapan tahun kemudian, rohaniawan Katolik dari Belanda juga datang. Adanya misionaris ganda sempat menjadi sumber konflik di Majelis Rendah Belanda sehingga ditetapkan pembagian wilayah kerja.Sesudah ada peraturan izin masuk para misionaris ke Hindia Belanda ditetapkan, misi pun dapat dilaksanakan lagi. Sejak tahun 1859 kaum Yesuit dari Negeri Belanda juga dilibatkan dalam kegiatan itu,” tulis Jan Bank.

Berbagai badan zending, baik Protestan maupun Katolik ikut serta dalam misi. Menurut Th van den End dan Aritonang dalam “1800-2005: a National Overview”, di antara tahun 1800-1900 ada sekitar 15 badan zending yang bekerja di Hindia Belanda. Mereka mendirikan sekolah dan rumah sakit untuk  penginjilan. Mereka juga menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Melayu dan bahasa daerah.

Sejak kedatangannya, teologi yang berkembang di Nusantara masih didominasi teologi Barat. Pada abad ke-19 mulai ada pemikir-pemikir teologi, prototeolog, yang menggabungkan kekristenan dengan budaya lokal seperti Paulus Tosari dan Sadrach. Kemudian menguat setelah berdirinya seminari dan sekolah tinggi teologi.

Pada abad ke-20, para penginjil Katolik dan Protestan mulai mengubah paradigma untuk lebih bisa diterima masyarakat.

Wilayah-wilayah tradisional Kristen di Indonesia misalnya Tanah Batak, Nias, Mentawai, pedalaman Kalimantan, Minahasa, Poso, Tana Toraja, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku dan Papua. 


Tapi agama Kristen dan Katolik juga menyebar di Jawa, Berdasarkan portal-ilmu.com, di Jawa agama kristen menyebar di Blambangan dan Panurukan, Jawa Timur. Agama Katolik dari sini juga mulai menyebar ke wilayah barat Pulau Jawa, antara lain Semarang, Yogyakarta, dan Batavia.

Di Jawa Timur, Kristen berkembang di Mojowarno dan Ngoro, dekat Jombang. Di Jawa Tengah, kristen mulai berkembang di Kebumen, Wonosobo, Magelang, Ambarwa, Cilacap, Salitiga, Banyumas, Purworejo, Probolinggo.

Di Jawa Barat, pusat penyebaran Kristen, berada di daerah Bogor, Sukabumi, dan Lembang atau Bandung. Tanggal 7 Oktober 1861, Tapanuli menjadi pusat kegiatan keagamaan, melalui organisasi Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP di Sipirok.

Di Sumatra Utara masyarakat batak yang menganut Kristen, di antaranya di Angkola Sipirok, Tapanuli Selatan, Samosir, Sibolga, Buluh Hawar di Karo, Kabanjahe, Sirombu, dan Kepulauan Nias.

Wednesday, September 12, 2018

Apa Itu Santet dan Tamanan Penangkal Santet

Santet merupakan ilmu hitam yang bertujuan mencelakai orang lain dari jarak jauh. Santet menggunakan berbagai macam media antara lain rambut, foto, boneka, dupa, rupa-rupa kembang, paku dan lain-lain. Seseorang yang terkena santet akan berakibat cacat atau meninggal dunia. Santet sering di lakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain.
 
Santet dalam bahasa Arab dinamakan Ainum Saqhirah, telah dikenal sejak zaman dahulu tapi hingga kini misteri itu belum dapat diungkap secara autentik. Ainun Saqhirah, atau sesuatu yang menyilaukan mata. Lebih jauh, bermakna menakjubkan atau sebuah kemampuan luar biasa yang sulit diterima akal sehat. 
  
Dalam masyarakat Jawa, terdapat fenomena teluh braja, yakni sinar terang benderang yang melesat amat cepat. Kemunculan teluh braja biasanya disusul mewabahnya penyakit. Kalau menuju ke rumah tertentu, salah satu penghuninya biasanya lalu menderita sakit berat,tak jarang mengakibatkan kematian. 


Walaupun proses santet yang gaib sulit dimengerti secara ilmu pengetahuan, tapi secara logis cara kerja sebuah ilmu santet dapat dimengerti sebagai proses dematerialisasi (proses perubahan material menjadi energi). Pada saat santet akan dikirim, benda-benda seperti paku, jarum, beling diubah dari materi menjadi energi. Kemudian dalam bentuk yang berwujud energi, benda ini dikirim menuju ke korbannya. Setelah energi ini tepat mengenai korban, energi ini diubah kembali menjadi materi.

Dalam dunia hitam atau ilmu hitam, santet dibedakan kedalam dua jenis. Peredaan ini diambil dari jenis kekuatan yang dijadikan sumber kekuatannya. Pertama adalah sebuah ilmu santet yang dalam prosesnya memanfaatkan kekuatan dari jin. Di dalam proses santet ini pelaku santet akan bekerja sama dengan jin sebagai media dalam pengiriman santet. Biasanya jin ini akan meminta imbalan atas bantuan yang telah diberikan kepada pelaku santet berupa sesaji atau tumbal. Namun apabila kesepakatan yang diminta tidak diberikan, biasanya nyawa pelaku santet akan diambil sebagai gantinya

Kedua, adalah Ilmu Santet yang bersumber dari kekuatan batin. Santet dengan metode ini membutuhkan kekuatan batin yang biasanya diperoleh dari laku spiritual. Pada saat penggunaannya santet dengan kekuatan batin biasanya dibantu dengan kekuatan visualisasi (pembayangan) yang kuat dari pelaku. Misalnya santet dengan menggunakan media bambu apus yang ketika hendak digunakan terlebih dahulu dibacakan mantera-mantera tertentu, setelah itu pelaku santet memusatkan konsentrasi, visualisasi dan berniat menyumbat kubul dan dubur si jabang bayi (sasaran).

Konon dengan cara seperti ini, seseorang yang dituju tidak akan bisa buang air besar maupun air kecil. Sehingga pada hakikatnya kekuatan santet ini bersumber dari memusatan kehendak batin pelaku santet. Sedangkan peran dari ritual, seperti membaca mantera atau laku tirakat lain merupakan sarana penunjang yang mampu membantu visualisasi batin sehingga bertambah kuat.
 


Pertanda Orang Terkena Santet

Bermacam-macam pertanda yang diyakini bila orang terkena santet. Antara lain adalah 

1. Telapak tangan selalu berkeringat -
2. Batuk yang berkepanjangan
3. Sendi tubuh pegal
4. Sering bermimpi seram / menakutkan
5. Muntah darah -Berat badan makin berkurang
6. sering muntah saat makan
7. Tenggorokan sering terasa panas / gatal / berpasir
8. Perut tiba-tiba membesar
9. Sakit tidak diketahui. Bila diperiksa medis baik-baik saja dan sering dianggap sakit kejiwaan yang berakibat pada fisik.
10. Badan / dada terasa panas menjelang maghrib
11. Gatal badan bila waktu malam

Tamanan Penangkal Santet

a. Pohon Pepaya
Ada kepercayaan di kalangan orang Jawa bahwa menanam pohon pepaya di muka rumah bisa mengalihkan datangnya santet ke pohon tersebut sehingga pemilik rumah selamat dari serangan guna-guna atau santet.

b. Merang Padi Ketan
Menurut paranormal, merang padi ketan hitam memiliki power positif untuk mentralisir ilmu santet. Jadi agar terbebas dari santet seseorang bisa membawa merang padi ketan. 

c. Kurma Ajwah
Kurma ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah SAW terhadap Kurma madinah bukan karena zat kurma itu sendiri. 

d. Daun Bidara
Pernakah anda mendengar tentang Daun bidara atau widara dengan nama latin Ziziphus mauritiana adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering atau gurun, bidara bearasal dari kata sidrah yang artinya pohon bidara. Dalam hal ini sidrah atau bidara sangat berhubungan dengan perjalanan Isra Mikraj nabi Muhammad saw. Mengobati santet dengan daun bidara, diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air kemudian dibacakan ayat kursi lalu diminum kepada orang yang terkena sihir3x teguk dan sisa airnya digunakan untuk mandi, dan diutamakan untuk membaca Al-Falaq, Annas serta ayat kursi karena ayat ayat tersebut dapat mengusr setan (tafsir ibnu katsir jilid 1 terjemahan singkat halaman 171)

e. Minyak Zaitun

Dalam hadits dijelaskan bahwa minyak zaitun dapat digunakan untuk mengolesi bagian tubuh yang dibutuhkan pada orang yang terkena santet atau sihir.

f. Bambu Kuning
Bambu ini memiliki batang pohon yang lebih kecil dan warnanya kuning. Biasanya digunakan untuk pagar dipekarangan rumah.Bambu ini termasuk tanaman langka, namun berkat Allah mampu menngkal dan mengusir setan dan santet. Bahkan bambu kuning juga dipercaya mampu mencegah niat jahat seseorang yang hendak mencuri atau merampok.

g. Mawar merah
Mawar secara khusus dikaruniani Allah memiliki khasiat menangkap energi negatif yang dikirim ke rumah anda. Energi ini kemudian akan disalurkan oleh tanaman menuju tanah.

h. Kaktus

Kaktus juga memiliki kemampuan yang mirip dengan mawar. Tumbuhan berduri ini dapat menetralisir serangan santet dan menarik energi rejeki.

Bila seseorang terancam santet dipersilakan selalu tidur di atas lantai. Tanah atau bumi dinilai memiliki energi positif. Maka karena itulah tidak ada lelembut yang berani menginjak bumi, sebab akan terasa panas. Santet, biasanya bergerak sekitar 50 cm di atas permukaan tanah. Maka bila seseorang tidur di atas lantai, tidak mungkin terkena tembakan santet

sumber: wikipedia, kaskus, tribunyogya

Kisah Borobudur Sebagai Jam Raksasa

Ternyata, Candi Borobudur, di samping berbagai kehebatan yang telah tersiar, juga merupakan jam raksasa. Bagaimana kisahnya?

Borobudur telahdibangun, jauh sebelum Bangsa Kamboja Membangun Angkor Wat. Bentuk Candi Borobudur juga lebih pelik ketimbang piramida Mesir. Batu ukir yang sangat berkelas dan dibuat seteliti mungkin,bercerita tentang kehidupan keseharian Kerajaan Syailendra. Beratnya 2 ton didisusun satu per satu sampai jadi bukit berlantai 10.

Ternyata, banyak orang yang belum tahu bahwa sesungguhnya Candi Borobudur juga merupakan jam raksasa. Candi Borobudur punya 72  buah stupa berbentuk lonceng terbalik. Stupa terbesar berada di lantai teratas. Arsitek Borobudur memakai stupa-stupa itu sebagai titik tanda jam. Jarum jam-nya berupa bayangan sinar Matahari yang disebabkan stupa terbesar. Ya, bayangan stupa terbesar selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah.

Tak cuma  itu, Candi Borobudur juga merupakan petunjuk arah yang sangat tepat. Tanpa bantuan kompas dan GPS. Seperti diketahui, Matahari memang terbit di arah timur. Namun, tidak selalu tepat di titik timur. Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun. Yaitu sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September. Arsitek Borobudur rupanya sudah mengetahui titik timur yang benar. Oleh karena itu,Candi Borobudur juga dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat. 

Asal Mula Borobudur

Sekitar tahun 750 Masehi, seorang arsitek bernama Gunadarma berdiri di sebuah gunung di Kerajaan Syailendra. Di hadapannya tampak sebuah danau dikelilingi tujuh gunung. Di tengah danau berdiri sebuah bukit. Dari danau itu mengalir sungai, berkelok-kelok. Sebuah pemandangan yang luar biasa indah. Sayangnya, dua dari tujuh gunung yang mengelilingi termasuk gunung aktif. Itulah Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.

Alam Kerajaan Syailendra subur dan indah, tapi rawan bencana.Begitu pula Gunadarma yang taat beragama Budha. Gunadarma mungkin juga berharap kerajaannya selamat dari bencana. Dia memikirkan sebuah cara. Bagaimana jika di tengah danau itu dibangun sebuah tempat ibadat? Supaya Tuhan melindungi manusia dari bencana.

Gunadarma merancang tempat ibadat berbentuk bunga teratai. Bunga teratai raksasa yang mekar di tengah danau dan dikelilingi tujuh gunung. Raja Syailendra mendukung pembangunan tempat ibadat itu.Tempat ibadat itu dibangun selama 92 tahun. Ketika selesai, tempat ibadat itu memang tampak seperti bunga teratai di tengah danau. Itulah tempat ibadat bernama candi Borobudur. Sayangnya, gempa dan letusan gunung berapi membuat danau di sekitar Candi Borobudur hilang. Tumpukan debu gunung berapi menyebabkan danau mengering. Di zaman sekarang, Candi Borobudur tidak lagi dikelilingi danau.